Wings Group dan Djarum menegaskan keikutsertaan mereka dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelumya, beredar kabar mengenai hengkangnya dua konglomerasi yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara, PT Djarum dan Wings Group, dari IKN. Kabar tersebut juga dihembuskan oleh akun @bumnbersatu di media sosial X (dahulu Twitter) yang menyebutkan Djarum dan Wings Group telah hengkang dari Konsorsium Nusantara.
Yg bilang Investor IKN sudah masuk ke IKN @gibran_tweet dijawab kemarin oleh fakta & kebijakan langit. Akhirnya Jarum & Wing Group keluar dari Konsorsium investor IKN… Ha ha ha ," tulis @bumnbersatu dalam unggahannya yang sudah dilihat 699 ribu pengguna X. Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil pun mengonfirmasi bahwa pihaknya tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non Komersial. "Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden," kata Sheila dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).
Diisukan Hengkang, Wings Group dan Djarum Tegaskan Keikutsertaan Pembangunan IKN Karena Waktu Sangat Berharga, Pastikan Momen Pentingmu Tidak Terlewat dengan Fitur Advance Booking Wings Group dan Djarum Bantah Isu Hengkang dari Konsorsium, Tetap Setia pada Pembangunan IKN
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman 4 Otorita Bantah Djarum dan Wings Group Hengkang dari IKN, Ini Proyek yang Mereka Garap
Djarum dan Wings Hengkang dari Konsorsium? Ini Penjelasan Otorita IKN Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 4 Kurikulum Merdeka: Nama Alat Ukur dan Kegunaannya Halaman all Ia menegaskan komitmen WINGS Group untuk ikut serta dalam pembangunan IKN.
Terpisah, Corporate Communications Manager Djarum Budi Darmawan turut menyatakan komitmen serupa. Sama seperti Wings Group, ia mengatakan Djarum turut serta dalam pembangunan IKN, yaitu pengembangan Botanical Garden. Menurut dia, dibangunnya Botanical Garden karena warga yang beraktifitas di IKN dinilai membutuhkan kota yang hijau dan segar.
"Kami yakin kelak warga yang beraktifitas di gedung gedung membutuhkan taman kota yang hijau, sumber kesegaran," kata Budi. Adapun pihak Otorita IKN menanggapi isu ini dengan mengatakan bahwa urusan hengkang atau tidaknya perusahan menjadi ranah internal konsorsium. Meski demikian, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan anggota konsorsium bisa saja mengalami perubahan.
Hal tersebut biasanya bergantung sesuai dengan kebutuhan pembangunan. "Hal tersebut internal dari konsorsium. Anggota konsorsium bisa berubah sesuai kebutuhan pengembangan," kata Agung, Kamis (4/1/2024). Agung menegaskan bila dalam konsorsium mengalami perubahan anggota tidak akan berdampak pada progres pembangunan.
Menurutnya hingga saat ini pembangunan yang dilakukan Konsorsium Nusantara terus berjalan. "(Mengganggu pembangunan?) Tentu tidak. Progress terus berjalan," imbuh Agung. Adapun dalam data yang dibagikan Agung terdapat beberapa investor swasta domestik yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
Investor yang tergabung ialah Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama, Barito Pasific, Alfamart Group dan Salim Group. Konsorsium yang berisi 10 perusahaan bonafit ini berkomitmen dalam pembangunan hotel, sarana belanja dan lainnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Groundbreaking pertama dilakukan pada 1 September 2023, dan hingga Desember 2023 pembangunan berprogres 35 persen.