Enam Wilayah di Kabupaten Indramayu Disiapkan Jadi Kawasan Industri Berkembang

Enam Wilayah di Kabupaten Indramayu Disiapkan Jadi Kawasan Industri Berkembang

Kabupatan Indramayu sedang menuju targetnya untuk menjadi salah satu kawasan industri berkembang. Bupati Indramayu Nina Agustina yakin hal tersebut akan tercapai karena Indramayu wilayah yang cocok untuk investor. Hal tersebut dipaparkan saat kunjungan ke Jatengland Industrial Park Sayung, Demak, Jumat (29/6/2024) kemarin.

Dia menegaskan bahwa Indramayu siap dimasuki oleh investor terkait kawasan industri. Menurutnya, ada enam wilayah yang bisa dijadikan sebagai kawasan industri berkembang di Kabupaten Indramayu. "Di sana nanti akan ada 6 kawasan pertunjukan industri. Ada di Losarang, ada di Sukra, Balongan, Cikedung, terus Gantar, dan Terisi," ujarnya.

Iptu Rudiana Akhirnya Somasi Dede dan Dedi Mulyadi, Hotman Paris: Pancingan Kena, Umpan Dimakan Ikan Halaman all Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Halaman 9 Kurikulum Merdeka, Kosakata Baru Pos kupang.com

Dengan kesiapan wilayah wilayah yang dipaparkan tersebut, dia menyampaikan harapannya kepada Jatengland, akan banyak lagi investor investor yang mau berinvestasi untuk menjadikan Indramayu sebagai kawasan industri yang berkembang. "Mudah mudahan bapak (Edward, Presiden Komisaris Jatengland) juga bisa membawa kolega kolega lainnya karena kita punya kawasan kawasan yang sudah saya sampaikan, dan bisa terus berkembang," imbuhnya. Bupati Nina juga berpesan kepada para perangkat pemerintah terkait, agar menjaga kepercayaan para investor dan juga yang tidak kalah penting menjaga kepercayaan masyarakat yang tinggal di daerah daerah yang akan dijadikan kawasan industri.

"Nah ini bapak bapak Camat, Kuwu, semuanya harus hati hati dengan nanti adanya lahan lahan yang akan kita buka kawasan jangan sampai masyarakat merasa terbohongi," pungkas putri mantan Kapolri Dai Bachtiar ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *