PT Telkom Indonesia Tbk kini tengah berbisnis data center. Mereka mengklaim berbeda dari perusahaan lain yang bergerak di bidang sama. Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir mengatakan, Telkom memiliki keunikan dan diferensiasi yang tidak dimiliki oleh pemain data center lain di Indonesia. "Contoh, data center itu pasti butuh connectivity. DNA aslinya Telkom itu ya connectivity.
Kita itu sekarang jumlah fiber kita itu mungkin sudah 4 kali keliling dunia," katanya dalam acara media gathering di Jakarta, Kamis (1/2/2024). "Itu karena kita juga tidak hanya bermain di lokal, tapi juga meng connect kan Atlantik dan Pasifik dengan konsorsium kabel laut kita. Satelit, fiber fiber kita yang ada di Indonesia, yang ke rumah ataupun yang jadi backbone," lanjutnya.
Masuk Bisnis Data Center, Telkom Klaim Beda dari Perusahaan Lain Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all Perkuat Portofolio Bisnis, NeutraDC Selesaikan Konsolidasi Data Center Telin Singapore
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Perkuat Portofolio Bisnis, NeutraDC Selesaikan Konsolidasi Data Center Telin Singapore
Lebarkan Sayap Bisnis Industri Data Center, DCII Anggarkan Belanja Modal Rp1 Triliun di 2024 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Jadi, Honesti menilai konektivitas merupakan salah satu keunggulan Telkom yang tidak mungkin ditandingi oleh operator data center lain.
Ia kemudian mengungkap bahwa Telkom melalui entitas usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (TDE), ingin menjadi market leader data center di Indonesia dan regional. "Kita juga menjalin komunikasi dengan beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Jepang juga untuk bisa memiliki data center," ujar Honesti. Ke depannya, Telkom akan membangun data center berkapasitas 50 megawatt. Adapun kini mereka telah memiliki data center dengan kapasitas setara 40 sampai 45 megawatt yang tingkat utilisasinya mencapai 70 persen.
Untuk membangun data center ini, Honesti menyebut investor yang diajak dalam pembangunannya tak hanya dari yang dalam negeri. "Investornya ga kita batasin di lokal karena emang gak banyak yang lokal. Kalau kita lihat sendiri ya hampir data centernya yang ada di Indonesia itu ya investornya di luar semua," tutur Honesti.